Yogyakarta, genbinesia.or.id – Yayasan Generasi Biologi Indonesia (Genbinesia) berhasil menyelenggarakan program pelatihan “Teori dan Praktik: Workshop Pembuatan Taksidermi Vertebrata” yang berlangsung dari 26 hingga 28 Juli 2024. Pelatihan ini diselenggarakan secara hybrid, yakni secara daring (online) dan luring (offline) dan bekerjasama dengan Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan taksidermi bagi para peserta dari berbagai latar belakang profesi.
Pada hari pertama, para peserta diberi beberapa materi secara daring antara lain materi seputar dasar-dasar taksidermi, etika dalam pelaksanaannya, serta jenis-jenis fauna yang dapat ditaksidermi oleh Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., sebagai narasumber utama. Selanjutnya, materi terkait teknik fotografi fauna dipaparkan oleh Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan materu teknik monitoring biodiversitas fauna disampaikan oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Hari kedua, para peserta melakukan praktik secara luring di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Para peserta dibagi beberapa kelompok dan tiap peserta diberi spesimen berupa hewan vertebrata seperti reptil, aves, dan mamalia. Para peserta mengerjakan berbagai tahapan taksidermi mulai awal hingga akhir yang dipandu oleh beberapa asisten dari Laboratorium Sistematika Hewan serta dengan dukungan teknisi dari Museum Biologi UGM, FX Sugiyo Pranoto, S.Si., yang berpengalaman dalam pembuatan taksidermi.
Pada hari ketiga, para peserta diajak kunjungan ke Museum Biologi untuk melihat tempat workshop pembuatan taksidermi dan hasil taksidermi yang ada di dalam museum. Para peserta asntusias melihat hasil taksidermi berbagai hewan vertebrata mulai dari ukuran besar seperti harimau, beruang, dan berbagai hewan lainnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh 23 peserta dari berbagai institusi. Peserta yang terlibat antara lain adalah dosen, staf kebun binatang, guru SMA, mahasiswa pascasarjana, laboran, dokter hewan dari berbagai klinik, serta perwakilan dari PT Freeport Indonesia. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang terdiri dari teori dan praktik.
Yayasan Generasi Biologi Indonesia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas dalam bidang konservasi dan edukasi, khususnya terkait pengawetan spesimen vertebrata. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin keempat (Pendidikan Bermutu), poin kelima belas (Ekosistem Daratan), dan poin ketujuh belas (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Semua peserta mendapatkan sertifikat 20 Jam Pelajaran (JP) dari Yayasan Generasi Biologi Indonesia (Genbinesia). Kedepannya, Genbinesia diharapakan akan terus berkomitmen untuk mengadakan pelatihan-pelatihan serupa di masa depan demi mendukung pelestarian biodiversitas serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang terkait biologi.
